PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) melakukan perombakan susunan dewan pengurus perseroan, setelah diakuisisi PT Global Dinamika Kencana. Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Nusa Konstruksi Enjiniring, Rabu (24/11/2021). Tercatat, pada 6 Oktober 2021, PT Global Dinamika Kencana (GDK) mengakuisisi 51,85 persen saham DGIK.
"Pembelian mayoritas saham DGIK tersebut merupakan langkah strategis bagi GDK untuk memperbesar dan memperkuat bisnis di bidang infrastruktur, properti dan konstruksi yang telah digeluti grup perusahaan selama 31 tahun terakhir," kata Komisaris Utama DGIK Hendro Martowardojo Rabu (24/11/2021). Pasca akuisisi, GDK telah melakukan konsolidasi secara internal dengan melakukan beberapa perbaikan dan penguatan, dimana pelaksanaan RUPSLB merupakan bagian tahap akhir dari proses konsolidasi. Direktur Utama PT Nusa Konstruksi Enjiniring Budi Susilo menambahkan, fokus perseroan setelah konsolidasi internal ini yaitu produktivitas, efisiensi dan Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan bisnis.
Menurutnya, perseroan akan memasuki babak baru, berupa memperbesar bisnis di sektor infrastruktur tanah air. “Tahun ini, dalam tiga kuartal berturut turut kami telah mencatatkan hasil positif, kami optimis tahun ini sudah membukukan profit meskipun tidak besar," paparnya. "Hasil positif dari performa tersebut ditambah dengan masuknya GDK sebagai pemegang saham pengendali perseroan dan profil susunan pengurus yang dimiliki perseroan saat ini, kami optimis untuk pertumbuhan ke depan," sambung Budi.
Adapun susunan dewan pengurus PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk saat ini, yaitu : Komisaris Utama: Hendro Martowardojo Komisaris (Independen): Ade Rahardja
Komisaris: Ganda Kusuma Direktur Utama: Budi Susilo Direktur (Tidak Terafiliasi): J.B Koesnarno
Direktur: Rahman Sadikin Direktur: Moch Ardi Prasetiawan